Wednesday, 29 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump Memperingatkan Netanyahu bahwa Serangan Iran Akan 'Tidak Tepat'
Thursday, 29 May 2025 00:40 WIB | GLOBAL ECONOMIC |

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar tidak melakukan serangan militer terhadap Iran yang dapat mengganggu upaya untuk menengahi kesepakatan mengenai program nuklir Teheran.

"Saya katakan kepadanya bahwa hal ini tidak tepat untuk dilakukan saat ini, karena kita sudah sangat dekat dengan solusinya," kata Trump kepada wartawan pada hari Rabu (28/5). "Sekarang hal itu dapat berubah setiap saat ” dapat berubah melalui panggilan telepon, tetapi saat ini, saya pikir mereka ingin membuat kesepakatan."

Presiden AS menambahkan bahwa ia yakin kesepakatan dengan Iran dapat diselesaikan dalam "beberapa minggu ke depan" dan bahwa pembicaraan telah membuat "banyak kemajuan."

Komentar Trump muncul beberapa jam setelah New York Times melaporkan bahwa Netanyahu sedang mempertimbangkan serangan sepihak terhadap fasilitas pengayaan nuklir utama Iran. Israel bukanlah pihak dalam negosiasi AS-Iran, dan Netanyahu mengatakan bahwa ia berharap untuk pembongkaran besar-besaran program nuklir Iran dalam kesepakatan apa pun. Iran mengatakan ingin terus mengoperasikan kemampuan pengayaan uraniumnya sendiri untuk industri energi nuklir dalam negerinya.

Namun, Teheran sebelumnya pada hari Rabu mengatakan akan mempertimbangkan untuk mengizinkan Badan Energi Atom Internasional mengirim inspektur AS untuk memantau aktivitas atom negara itu jika kesepakatan nuklir baru ditengahi dengan Washington.

"Jika tuntutan Iran diperhitungkan dan kesepakatan tercapai, Iran dapat mempertimbangkan kembali penerimaan inspektur Amerika melalui IAEA," kata Mohammad Eslami, kepala Organisasi Energi Atom Iran, dalam komentar yang disiarkan pada hari Rabu di televisi pemerintah.

Trump menyatakan optimisme bahwa kesepakatan bisa segera tercapai.

"Mereka masih harus menyetujui tahap akhir dokumen, tetapi saya pikir Anda bisa sangat terkejut dengan apa yang terjadi di sana, dan itu akan menjadi hal yang hebat bagi mereka," kata Trump. "Mereka bisa memiliki negara yang hebat di masa depan." (Arl)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
AS - Jepang Sepakat Tanah Jarang Menjelang Pertemuan Trump - Xi...
Tuesday, 28 October 2025 17:19 WIB

Jepang dan Amerika Serikat sepakat untuk menjalin kerja sama di bidang reaktor tenaga nuklir generasi baru dan tanah jarang, seiring Tokyo berupaya kembali ke pasar ekspor teknologi nuklirnya dan kedu...

Trump-Xi Siap Deal Dagang...
Monday, 27 October 2025 07:18 WIB

Para negosiator utama AS dan Tiongkok mengatakan mereka mencapai konsensus terkait sengketa-sengketa utama, membuka jalan bagi Presiden Donald Trump dan Xi Jinping untuk bertemu akhir pekan ini dan me...

Uji Janji Dagang: AS Audit Kepatuhan China atas Deal 2020...
Friday, 24 October 2025 23:56 WIB

Perwakilan Dagang AS pada hari Jumat mengumumkan dimulainya investigasi atas implementasi Tiongkok terhadap perjanjian dagang yang ditandatangani pada masa jabatan pertama Presiden Donald Trump. "Dim...

Putin Tegas: Rusia Tak Akan Tunduk pada Tekanan AS...
Thursday, 23 October 2025 23:38 WIB

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia tidak akan pernah tunduk pada tekanan dari Amerika Serikat atau negara lain mana pun, dan memperingatkan bahwa respons terhadap serangan ...

AS Sanksi Raksasa Minyak Rusia...
Thursday, 23 October 2025 07:12 WIB

Pemerintahan Trump pada hari Rabu mengumumkan sanksi baru yang menargetkan dua perusahaan minyak terbesar Rusia, Rosneft dan Lukoil, sebagai bagian dari upaya untuk menekan Moskow agar mengakhiri pera...

LATEST NEWS
Nikkei Jepang Menguat di Tengah Penguatan Saham Teknologi

Indeks saham unggulan Nikkei 225 Jepang kembali menguat ke level tertinggi baru berkat laporan laba bersih yang positif dari produsen peralatan chip Advantest dan rencana investasi baru Jepang-AS yang mendorong penguatan saham-saham...

Pound Loyo, Fed Jadi Penentu

GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di Inggris turun paling cepat dalam hampir lima...

Yen Mulai Melawan Dolar?

Yen Jepang menguat menembus level 152 per dolar AS pada Rabu(29/10), lanjutan penguatan dua hari beruntun. Pelaku pasar lagi pasang posisi menjelang keputusan Bank of Japan (BOJ) minggu ini. BOJ diperkirakan belum akan ubah suku bunga sekarang,...

POPULAR NEWS
Saham Asia Naik, Semua Nunggu The Fed
Wednesday, 29 October 2025 07:34 WIB

Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...

Eropa Rally Lagi, Tapi Tahan Nggak?
Monday, 27 October 2025 14:57 WIB

Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...

Eropa Masih Bullish atau Mulai Hati-Hati?
Tuesday, 28 October 2025 14:50 WIB

Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...

Fed poised to cut rates this week, with more easing likely on tap
Monday, 27 October 2025 23:10 WIB

Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...